ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
👁🔥AIN PANDANGAN MATA MEMBAWA PETAKA ( bagian kedua ) ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
✅ Berkata al-Qurthubi dalam mentafsirkan ayat ini : “Ketika mereka (anak-anak Ya’qub) hendak keluar، muncul rasa kekuatiran dari sang ayah (Nabi Ya’qub) perihal ‘ain. Maka beliau pun menyuruh anak-anaknya untuk tidak masuk ke kota Mesir dalam satu pintu, dan ketika itu pintu masuk kota Mesir memiliki empat pintu, kekuatiran ini karena mereka berjumlah sebelas orang dari keturunannya (yaitu dari keturunan Ya’qub saja) dan juga mereka adalah orang – orang yang memiliki ketampanan dan kesempuranan serta kelapangan, sebagaimana yang ditafsirkan oleh Ibnu Abbas, Ad-Dhohaak,Qotadah, dan yang lainnya.
( 📘Tafsir al-Qurthubi , 9/ 226)
❌Tidak ada seorang pun yang selamat dari ‘ain ini, sampai Rasululllah shallahu ‘alahi wasallam memungkinkan untuk terkena ‘ain oleh karena itu Allah berfirman :
وَاِنْ يَكَادَ الَذِيْنَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَا سَمِعُوا الذِكْرَ وَيَقُولُونَ اِنَهُ لَمَجْنُونٌ ۞ وَمَاهُوَ اِلاَذِكْرٌلِلْعَالَمِيْنَ
“Dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.”
(QS.Al-Qalam : 51,52)
✔️Berkata Al-Hafidz Ibnu Katsir : “Ibnu Abbas dan Mujahid serta selain keduanya mentafsirkan kata “menggelincirkan kamu “yaitu melemparkan ‘ain dengan pandangan mereka karena hasad dan benci terhadapmu, kalaulah tidak ada penjagaan Allah serta perlindungan-Nya niscaya akan mengenaimu, dan dalam ayat ini terdapat dalil bahwa ‘ain dan pengaruhnya adalah sesuatu yang nyata dengan izin Allah semata.”
(📚 Tafsir Ibnu Katsir, 4/410)
🔓Adapun dalil dari sunnah yang menunjukkan betapa besar bahaya dan pengaruh ‘ain ini apa yang diriwayatkan oleh At-Thoyalisi dalam Musnadnya dari hadits Jabir bin Abdilllah beliau berkata : telah bersabda Rasulullah shallahu alahi wasallam :
أَكْثَرُمَنْ يَمُوْتُ مِنْ أُمَتِي بَعْدَ قَضَاءِ اللَهِ وَقَدَرِهِ بِالعَيْنِ
“Mayoritas dari umatku yang wafat adalah karena ‘ain (tentunya dengan ketetentuan dan ketetapan Allah)." (dihasankan oleh Syaikh al- Albani dalam Silsilah As-Shahihah no. 747 )
✒️Diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim dalam kitabnya Al-Hilyah (7 /90) dari hadits Jabir bin Abdillah beliau berkata : telah bersabda Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam :
الْعَيْنُ تُدْخِلُ الرَجُلُ القَبْرَ وَ تُدْخِلُ الْجَمَلُ الْقِدْرَ
“ ‘Ain itu dapat menyebabkan seseorang itu dikubur dan dapat menyebabkan seekor unta dimasukkan dalam periuk.”(dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam As- Shahihah no.1249)
💬 Berkata Al-Munaawi : “Maksud menyebabkan seseorang dikubur : yaitu ‘ain dapat membunuh seseorang sehingga ia pun dikubur, adapun maksud “Menyebabkan seekor unta dimasukkan dalam periuk” yaitu : apabila ‘ain tersebut mengenai unta yang menyebabkan kematian maka pemiliknya akan menyembelih dan memasaknya di dalam suatu wadah.” (📚Faidhul Qodir, 4/522)
👁‘Ain dapat mempengaruhi seseorang dimana pun ia berada, walaupun di puncak gunung sekalipun. Sebagaimana Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam bersabda : “Sesungguhnya ‘ain dapat menjangkiti seseorang walaupun ia pergi ke puncak gunung maka bisa menjatuhkannya dari atas.” (dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Jami’ no. 1681)
➡️ Tiadalah jalan keluar melainkan kita harus banyak meminta perlindungan kepada Allah dari pandangan ‘ain ini, Rasulullah telah menganjurkan di dalam sabdanya :
“Mintalah perlindungan dari ‘ain, karena sesungguhnya ‘ain itu adalah nyata.”
(disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam As-Shahihah no.737)
📈 bersambung…………
📲https://telegram.me/MultaqoIkhwahWalAshab
〰〰 ▶Channel Telegram: https://bit.ly/MiftahDaarSaadah ⏩Turut Publikasi: 〰〰〰〰〰〰〰〰〰 مفتاح دار السعادة Miftah Daaris Sa'adah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar